Semarak perayaan pergantian Tahun Baru mulai terasa.
Sejumlah pedagang terompet pun makin berderet menghiasi jalanan-jalanan Ibu
Kota, memasuki pergantian menuju tahun 2012. Pemandangan seperti ini terlihat
pula di sepanjang ruas jalan kawasan,cirebon,celancang,sampai menuju Indramayu ( karangampel sepanjang tepi jalan ) 30/12/2011.
Sejak pagi menjelang, para pedagang terompet tersebut
menjajakan barang dagangannya. Pak Kamid (36), salah seorang pedagang terompet,
mengatakan, khusus untuk hari ini ia dan pedagang-pedagang lainnya sudah mulai
berjualan sejak pukul 07.30. "Hari ini memang lebih pagi. Kami sudah
mangkal dari jam setengah delapan. Karena kan nanti malam, malam Tahun Baru,
pasti kan tambah banyak yang beli," ujar Pak kamid ( Alun-alun cirebon Attaqwa ).
Memasuki malam pergantian Tahun Baru, kata Kata Pak Kamid, waktu
jualan akan lebih panjang ketimbang hari-hari biasanya dalam sepekan ini. Hari
ini, dia dan teman-teman pedagang lainnya sepakat untuk tetap mangkal di
kawasan lapangan Alun2 hingga hingga pukul 22.00. "Selepas pukul 22.00 kami akan
berkeliling ke tempat-tempat yang lebih ramai dikunjungi orang," kata Pak Kamid.
Pak Kamid dan sejumlah pedagang terompet di seputar kawasan Cirebon ini hanya segelintir dari sekian banyak pedagang musiman yang
memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk mencari rezeki. Sebagian besar
dari mereka bahkan sengaja datang dari luar Cirebon.
Pada malam pergantian tahun, warga Cirebon biasanya tumpah
ruah ke jalanan untuk merayakan datangnya Tahun Baru. Hal inilah yang menjadi
magnet bagi mereka untuk berjualan di Kota-kota yang berintan ini. Tak heran, untung besar pun
bisa mereka dapatkan.
Menurut Ibu Sofiah ini, berjualan menjelang pergantian Tahun Baru, untung yang didapat bisa mencapai sekitar Rp 350.000. "Lumayan. Itu sudah balik modal. Jadi, cukup banget lah buat Duit Jajan anak saya ," ujar pedagang yang terbilang Agresif dan senang di ajak Ngobrol.
Menurut Ibu Sofiah ini, berjualan menjelang pergantian Tahun Baru, untung yang didapat bisa mencapai sekitar Rp 350.000. "Lumayan. Itu sudah balik modal. Jadi, cukup banget lah buat Duit Jajan anak saya ," ujar pedagang yang terbilang Agresif dan senang di ajak Ngobrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar