Rabu, 08 Juni 2011

Syetan musuh umat manusia

Syaitan sangat besar bahayanya bagi umat manusia. Diantara pelajaran pokok itu adalah :

Iblis lanatullah melarang para muridnya berputus asa dalam menggoda anak cucu Adam. Mereka (Syaitan dan bala tentaranya) disuruh terus menggoda manusia dari semua sisi dan dengan segala macam cara serta sarana apa saja. Iblis melarang seluruh muridnya berputus asa, namun menyuruh mereka menggoda manusia agar berputus asa, karena putus asa adalah sesuatu yang telah Allah Ta’ala peringatkan agar manusia menjauhinya. Hal ini berdasarkan kisah ketika Nabi Isa Alaihi Salam dilahirkan dan saat itulah para malaikat menjaganya. Dan diantara beberapa Syaitan laknatullah ada yang merasa putus asa karena malaikat menjaga Nabi Isa Alaihi Salam.
Iblis laknatullah menyuruh Syaitan laknatullah beserta bala tentaranya untuk menggunakan berbagai tipu dayanya agar manusia memiliki sifat terburu-buru, dan ketidak hati-hatian. Karena dengan sifat itu menjadikan manusia melakukan dosa-dosa yang tidak ia sadari.
Iblis laknatullah mengajarkan agar para Syaitan laknatullah menggunakan berbagai macam cara yang dapat mengantarkan manusia kepada kemaksiatan dan kekufuran. Dan kekufuran adalah sesuatu yang paling Iblis laknatullah senangi, karena kekufuran manusia adalah mutlak menyebabkan ia abadi berada di neraka.
Iblis laknatullah memberikan pesan penting kepada Syaitan laknatullah dan bala tentaranya untuk menghalang-halangi manusia yang akan berjuang di jalan Allah dan tidak rela membiarkan mereka mati sebagai mujahid, yang akan memasukannya ke dalam surga.
Iblis laknatullah menyuruh kepada para syaitan laknatullah agar manghancurkan manusia dengan menanamkan sifat ketamakan (rakus) dan iri hati atau dengki. Dengan iri dan tamak, orang bisa berbuat apa saja yang tentunya menambah dosa-dosa lainnya. Hal ini berdasarkan kisah dari dialog Iblis dengan nabi Nuh Alaihi salam.
Iblis laknatullah mengajarkan kepada para Syaitan laknatullah agar menggoda manusia sehingga ia perutnya selalu berada dalam kekenyangan dan berlebihan dalam hal makanan. Hal ini berdasarkan kisah dialog iblis dengan nabi Zakaria Alaihi Salam.
Berkata Lukman Al-Hakim dalam kisah ini: “Jika lambung dipenuhi dengan makanan maka pikiran akan tertidur, jauh dari hikmah dan anggota badan akan malas diajak untuk beribadah”
Iblis laknatullah menyuruh para Syaitan laknatullah dan bala tentaranya agar lebih menggoda para ‘Abid (orang-orang ahli ibadah) dan jangan terlalu menyibukkan diri dengan menggoda orang-orang Alim.

Selasa, 07 Juni 2011

Kita Sama ( Saling Menyayangi satu sama lainya )

Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial, tidak terlepas dan tak akan pernah terlepas dari faktor lingkungan di sekitarnya. Manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Satu dengan lainnya akan sangat saling membutuhkan, sehingga adanya lingkungan yang baik merupakan suatu anugerah istimewa dalam hidup dan kehidupan kita. Dengan keberadaan lingkungan yang sehat dan baik, tentunya akan membuat kita merasa nyaman tinggal di lingkungan tersebut.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan masyarakat, tempat kerja, sekolah atau dimana pun kita berada, alangkah beruntungnya bila kita menemukan dan mendapatkan seorang sahabat sejati. Dengan adanya sahabat sejati, arti hidup dan kehidupan ini terasa lebih bermakna dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Untuk menemukan sahabat sejati ini tidaklah mudah, dan hal itu tentunya memerlukan waktu dan proses.

Sahabat sejati adalah ikatan pertemanan yang didasari oleh ikatan batin diantara keduanya. Persahabatan sejati sangat dipengaruhi oleh faktor ketulusan, kecintaan, kasih sayang, pengorbanan, pengertian dan saling memotivasi. Jika faktor-faktor itu telah dimiliki oleh teman kita termasuk diri kita, maka persahabatan sejati pun akan terbentuk dengan sendirinya. Tanpa faktor-faktor di atas, mustahil sebuah persahabatan sejati akan terbina. Jika kita ingin mempunyai sahabat sejati, maka terlebih dahulu diri kita sendiri harus mempunyai jiwa seperti yang disebutkan di atas.

Ketika diri kita bersedih, sahabat sejati akan berusaha menghibur diri kita. Ketika diri kita ditimpa kesulitan, sahabat sejati akan berusaha membantu meringankan kesulitan kita. Ketika kita memerlukan bantuan seorang teman, sahabat sejati akan membantu dengan ketulusan dan pengorbanannya. Ketika diri kita ada kesalahan dan kehilafan, sahabat sejati akan berusaha mengingatkan diri kita. Begitupun sebaliknya, jika teman kita sedang ditimpa kesulitan dan kesusahan, diri kita pun berusaha untuk membantu meringankan beban mereka dan melakukan apapun yang bisa kita lakukan untuknya.

Selain faktor-faktor di atas, ada faktor penting yang harus dijaga keberadaannya yaitu kejujuran dan saling menjaga kepercayaan. Kejujuran dan saling menjaga kepercayaan merupakan faktor yang wajib dimiliki bila kita ingin menjalin persahabatan yang sejati. Jika kejujuran dan kepercayaan telah ternoda, maka jangan harap persahabatan yang abadi akan terbina. Kejujuran dan kepercayaan merupakan unsur persahabatan yang lahir dari hati nurani yang paling dalam. Kesucian akan kejujuran dan kepercayaan haruslah tetap terjaga dan jangan mencoba merusaknya dengan sebuah keburukan jiwa dan nafsu, karena jika sudah rusak akan sulit mengembalikan seperti semula.

Setiap manusia berharap memiliki sahabat sejati dalam mengarungi hidupnya. Keberadaan sahabat sejati ini sangat penting keberadannya sebagai motivator hidup dan tempat mencurahkan isi hati dan perasaan jiwa. Terkadang jika kita memiliki masalah baik itu masalah berat maupun ringan, dan kita bisa berbicara dengan sahabat sejati kita, seolah-olah permasalahan itu sedikit demi sedikit sirna. Mungkin hal itu sebagai dampak psikologis atas keberadaan seorang sahabat sejati di tengah-tengah kehidupan kita.

Persahabatan yang dilandasi perasaan cinta dan kasih sayang, kejujuran dan kepercayaan, pengertian, ketulusan serta kedekatan jiwa, akan menjadikannya pertemanan yang abadi sampai kapan pun dan dimana pun kita berada. Persahabatan sejati tidak akan terpisah oleh waktu dan tempat. Kita sering mendengar dan melihat berbagai kisah persahabatan sampai usia renta, hal itu tentunya jika memiliki unsur-unsur persahabatan seperti di atas. Semoga kita pun mendapatkan sahabat sejati yang akan terus menjalin pertemanan sampai akhir hayat kita.

Renungan Malam

Renungan penuh hikmah, renungan hidup penuh manfaat, renungan hati penuh makna, renungan malam penuh tujuan, renungan harian penuh arti, renungan cinta menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, renungan Islam penuh berkah, karena renungan adalah sarana yang tepat untuk introspeksi diri, karena renungan bisa sebagai motivasi hidup,Setiap orang akan berbeda dalam menyikapi berbagai gejolak hidupnya. Menyikapi hidup dan kehidupan terkadang gampang-gampang susah. Gampang untuk bicara, susah untuk dijalankan. Adakalanya kita bisa berpikiran jernih sehingga semuanya nampak indah, dan adakalanya hati kita dalam keadaan gelap sehingga keluh kesah pun tak dapat dihindari. Keluh kesah dan ketenangan silih berganti menyelimuti perjalanan hidup kita. Dan semuanya sudah menjadi hukum Allah bahwa kehidupan ini memang selalu berputar dan berpasang-pasangan, yang menjadikannya sebagai ujian, pelajaran, cobaan dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir.
Manusia dengan perbedaan cara pandangnya, selalu menanti kehadiran masa-masa yang tenang sehingga bisa menjadikannya sebagai sebuah kebahagiaan dan ketentraman yang dalam. Masa-masa yang tenang ini akan sangat berdampak pada penjernihan akal dan pikiran manusia. Tetapi tidak sedikit pula manusia yang dapat merasakan ketenangan hati dengan tidak terpengaruh tempat dan waktu. Bagi mereka, suasana ramai maupun sepi, malam ataupun siang, semuanya sama karena sudah terpancar sinar ketenangan dan kedamaian dalam hatinya.
Dan alangkah beruntungnya jika kita bisa memanfaatkan sepertiga malam itu untuk melakukan ibadah kepada Allah yang telah menciptakan kita, memohon ampunan-Nya serta mensyukuri atas segala karunia-Nya. Akan tetapi segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah, tentunya tidak akan pernah terlepas dari godaan syaitan laknatullah. Mereka menggoda manusia untuk malas bangun malam, mereka lebih menyukai manusia yang tertidur lelap dengan mimpi indahnya, mereka senang bila manusia tertidur pulas dengan selimut hangatnya. Itulah tipu daya syaitan laknatullah agar manusia tidak mengambil keuntungan besar dari sepertiga malamnya.

=======================

=======================

Share and Sharing :: Mempunyai Artikel Menarik,kisah,cerita lucu,Atau Info Tentang Sekitar Dukuhjati,Kirimkan di kolom bawah ini
Name:
Email :
Alamat
Artikel
Berita/Info

This contact form was created by Freedback.