Jumat, 30 Desember 2011

Terompet Indentik Dengan Tahun Baru


Semarak perayaan pergantian Tahun Baru mulai terasa. Sejumlah pedagang terompet pun makin berderet menghiasi jalanan-jalanan Ibu Kota, memasuki pergantian menuju tahun 2012. Pemandangan seperti ini terlihat pula di sepanjang ruas jalan kawasan,cirebon,celancang,sampai menuju Indramayu ( karangampel sepanjang tepi jalan ) 30/12/2011.
Sejak pagi menjelang, para pedagang terompet tersebut menjajakan barang dagangannya. Pak Kamid (36), salah seorang pedagang terompet, mengatakan, khusus untuk hari ini ia dan pedagang-pedagang lainnya sudah mulai berjualan sejak pukul 07.30. "Hari ini memang lebih pagi. Kami sudah mangkal dari jam setengah delapan. Karena kan nanti malam, malam Tahun Baru, pasti kan tambah banyak yang beli," ujar Pak kamid ( Alun-alun cirebon Attaqwa ).

Memasuki malam pergantian Tahun Baru, kata Kata Pak Kamid, waktu jualan akan lebih panjang ketimbang hari-hari biasanya dalam sepekan ini. Hari ini, dia dan teman-teman pedagang lainnya sepakat untuk tetap mangkal di kawasan lapangan Alun2 hingga hingga pukul 22.00. "Selepas pukul 22.00 kami akan berkeliling ke tempat-tempat yang lebih ramai dikunjungi orang," kata Pak Kamid.

Pak Kamid dan sejumlah pedagang terompet di seputar kawasan Cirebon ini hanya segelintir dari sekian banyak pedagang musiman yang memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk mencari rezeki. Sebagian besar dari mereka bahkan sengaja datang dari luar Cirebon.

Pada malam pergantian tahun, warga Cirebon biasanya tumpah ruah ke jalanan untuk merayakan datangnya Tahun Baru. Hal inilah yang menjadi magnet bagi mereka untuk berjualan di Kota-kota yang berintan ini. Tak heran, untung besar pun bisa mereka dapatkan.

Menurut Ibu Sofiah ini, berjualan menjelang pergantian Tahun Baru, untung yang didapat bisa mencapai sekitar Rp 350.000. "Lumayan. Itu sudah balik modal. Jadi, cukup banget lah buat Duit Jajan anak saya ," ujar pedagang yang terbilang Agresif dan senang di ajak Ngobrol.







Rabu, 28 Desember 2011

Menyambut Datangnya Tahun 2012


Tahun 2011 telah berlalu. Tahun baru 2012 telah datang. Apa makna tahun baru? Kenapa banyak orang bahkan sebagian besar bergembira, bersuka ria dengan datangnya tahun baru? Apa yang membuat mereka begitu bahagianya dengan tibanya pergantian tahun? Tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh negara di dunia, semua merayakannya. Padahal pergantian tahun berarti semakin tuanya umur manusia dan semakin tuanya umur bumi dan alam semesta ini. Kalau manusia, bumi dan alam semesta telah tua kan berarti semakin dekatnya dengan yang namanaya kehancuran dengan datangnya kiamat. Kiamat. Ya kiamat. Hari di mana alam dan seisinya akan dimusnahkan. Percayakah anda?

Sudahlah kita tak akan membahas itu ya. Nanti malah membuat kita menjadi penakut dan tidak optimis menghadapi hidup. Makna tahun baru bagi sebagian orang ( mungkin ) adalah adanya perubahan. Karena memang manusia suka perubahan. Manusia itu baru dan sangat suka pembaharuan. Sehingga karena itu maka manusia merayakannya denga penuh antusias, penuh optimisme dan penuh semangat di dalam menjalankan hidup. Hidup itu perlu perubahan, perlu inovasi dan perlu variasi. Monoton di dalam aktivitas hidup kadang membuat kita bosan dan akhirnya mematikan semangat di dalam beraktivitas sehari-hari. Maka dari itulah maka segala aktivitas di dunia diliburkan karena menyambut Tahun baru.


Di tahun baru 2012 nanti cobalah kita belajar dari kegagalan, kekurangan dan kekeliruan di tahun 2011. Semua yang terjadi pada tahun sebelumnya harus kita jadikan pelajaran dan peringatan. Agar kita benar-benar bisa menghayati makna tahun baru ini dan memperbaiki serta menyempurnakan apa yang telah kita lakukan. Jika kita belum bisa memahami apa makna tahun baru, jika apa yang terjadi di tahun 2011 masih terjadi juga di tahun 2012 nanti, jika keteledoran masih tetap kita lakukan, maka tidak ada gunanya kita merayakannya.

Yang terpenting adalah Tahun Baru tidak membuat Tuhan Baru. Lihatlah lagi Renungkan kembali ,Cermin kesilafan kita di tahun 2011. Ada artis yang dipuja setinggi langit sehingga bersalah secara hukumpun masih dielu-elukan. Ada bencana yang  beruntun terjadi, tidak membuat kita ingat pada Sang Pencipta. Ada koruptor yang masih dengan enaknya melenggang seakan tidak punya beban. Dan ada banyak hal yang membuat orang membuat Tuhan Tuhan baru dalam diri mereka.

Selamat Tahun Baru 2012. Yuk kita tinggalkan tahun 2011 dengan penuh optimisme untuk menyongsong tahun yang lebih baik, lebih bahagia dan lebih semangat.

Kamis, 22 Desember 2011

Hari Ibu


Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya hari Ibu makna hari Ibu, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong.

Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap tanggal 8 Maret.



Sejarah Hari Ibu Di Indonesia

Apa sih sejarah dan makna dari Hari Ibu, dan kenapa tanggal 22 desember ditetapkan sebagai hari ibu? Mari kita cari tau . . . dan artiket ini saya kutip dari radiopatria.net, semoga bermanfaat.

Hari Ibu diperingati dengan berbagai alasan. Dulu, di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Ibu atau Mothers Day dirayakan pada bulan Maret.

Hal itu berhubungan dengan kepercayaan mereka memuja Dewi Rhea, istri Dewa Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah atau mitologi Yunani Kuno. Kompasiana menyebutkan, di negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Belanda, Malaysia, dan Hongkong, Hari Ibu diperingati pada hari Minggu kedua bulan Mei. Karena hari itu pada 1870 seorang ibu aktivis sosial, Julia Ward Howe, mencanangkan pentingnya perempuan bersatu menghentikan Perang Saudara di Amerika yang belum berserikat.

Berbeda dengan Indonesia, Hari Ibu lahir dari sebuah Kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut diilhami dari perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain.

Sampai akhirnya tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu baru pada 1938, saat Kongres III. Pada awalnya, Hari Ibu digunakan sebagai ‘alat perjuangan’ dalam upaya perbaikan kualitas kaum ibu sebagai tiang negara dan bangsa.

Bagaimana dalam Islam ?

Islam, tanpa mengenal hari tertentu, mewajibkan setiap anak selalu mengistimewakan seorang Ibu. Mungkin kita tidak pernah menyadari, begitu banyak yang telah dilakukan seorang Ibu. Ibu mengandung kita selama 9 bulan 10 hari, jihad berjuang melawan rasa sakit ketika melahirkan, mengesampingkan waktu istirahatnya untuk menyusui, juga merawat ketika kita sehat apalagi saat sakit, dan banyak lagi hal lainnya yang mustahil dapat kita hitung dan kita balas seluruh pengorbanannya.

“Seandainya kita diberi kemampuan membayar setiap tetes ASI, tidak akan ada seorang pun yang dapat melunasi jasa Ibu seumur hidup kita”, Sabda Rosululloh SAW.

Untuk itu, Islam begitu mengistimewakan seorang Ibu, seperti yang banyak kita temui di dalam al-Quran, hadis, dan kisah-kisah teladan.

Allah SWT berfirman, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’,” (QS al-Isrã’ [17]: 23-24).

Selasa, 20 Desember 2011

Keistimewaan Sholat Subuh


Langsung ngeliat forum the lounge..tertarik ama satu thread yang berjudul ” Satu hal dari Islam yang ditakuti Yahudi”..akhirnya dengan tampang yang sok serius kubukalah postingannya…dan ternyata tau gak apa itu..hal yang wajib dan lumrah bagi orang islam..SHOLAT SUBUH berjamaah. Disitu ditulis “kami kaum yahudi sangat takut ketika orang Islam melakukan Sholat Subuh berjamaah seperti banyaknya Jama’ah sholat Jum’at”. Karena mereka tau keistimewaan Sholat Subuh itu. Bahkan, dalam sebuah hadisnya ia menyebutkan bila umat Islam mengetahui bagaimana istimewanya shalat shubuh, maka mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.
Banyak peristiwa yang menunjukkan keistimewaan Sholat Subuh. Waktu subuh disebut juga waktu perubahan, Petaka bagi kaum pendurhaka. Mari kita perhatikan kehancuran kamu Nabi Luth AS. kapan peristiwa itu terjadi? “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah diwaktu Subuh, bukankah Subuh itu sudah dekat?.” (Hud:81). Masih banyak lagi contoh, kaum Ad, kaum Nabi Hud as, kaum Tsamut, kaum Nabi Saheh as. Bahkan dizaman Rasulullah SAW pun perubahan itu terjadi pada waktu Subuh ! saat perang Khaibar, beliau berkata, “Sesungguhnya kami (beliau) mendatangi sebuah kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan itu.” (HR.Bukhari-Muslim).
Kalau shalat Subuh benar-benar dilaksanakan oleh umat Islam akan memiliki kekuatan yang dahsyat, ya?
Dahsyat. Karena waktu Subuh adalah waktu yang sangat mahal. Mengapa dikatakan mahal? Dikatakan juga dalam hadis kalau tidur sesudah shalat Subuh itu bisa menjadikan kita fakir. Dan bisa kelihatan orang yang shalat Subuh dengan orang yang tidak shalat Subuh. Orang yang shalat Subuh itu pagi harinya cerah kemudian banyak doa-doa yang perlu dibaca setelah shalat Subuh. ’’Barangsiapa setelah shalat Subuh membaca doa tertentu seperti Ayat Kursi atau Sayyidul Istigfar akan mendapatkan jaminan bahwa dia kelak meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.’’ Jadi, shalat Subuh banyak sekali keutamannya. sumber: ICMI
Tapi sayang sekali ternyata Jema’ah sholat subuh tidak pernah penuh tidak sebanyak saat Sholat Jumat, bahkan cuma 2-3 orang saja, tapi memang itulah kenapa Sholat Subuh itu sangat istimewa, ketika orang sedang enak-enakan tidur, kita bangun, ambil air wudhu, trus sholat berjamaah. Memang butuh perjuangan dan keimanan yang luar biasa. Bahkan ada sebuah hadis yang menyatakan bahwa perbedaan orang yang beriman dan orang yang munafik adalah pada kehadirannya waktu Sholat Subuh.

Minggu, 18 Desember 2011

Keyakinan diri pada Allah Swt


Memang mudah untuk mengatakan bahawa kita yakin pada diri sendiri. Tetapi sejauh mana kita meyakini diri kita terhadap sesuatu perkara seringkali tidak mencecah 100%. Masalah ini bukanlah wujud dalam diri anda seorang sahaja. Malah ia wujud hampir kepada setiap orang.

Saya suka cerita kungfu panda. Cerita yang memberi pengajaran terbaik di dalam membina keyakinan diri. Scroll Golden Warrior memberitahu kita bahawa untuk berjaya, kita kena yakin pada diri sendiri. Tetapi sebagai seorang islam, perkara utama adalah kita perlu yakin dengan Tuhan iaitu Allah.

Lalu persoalan baru wujud di mana bagaimana untuk kita Yakin dengan Allah 100%. Kita seringkali berkata kita yakin dengan Allah. Tetapi ramai cuma mengatakan yakin ketika dalam solat sahaja iaitu ketika mengucap di duduk antara dua sujud. Bagaimana di dalam aktiviti harian kita? Sejauh mana kita berdoa kepada Allah di dalam melakukan sesuatu perkara?


Sebagai contoh, di dalam kita melakukan internet biz, di dalam kita melakukan aktiviti marketing dan sebagainya, berapa ramai yang berdoa kepada Allah memohon agar apa yang kita lakukan akan berjaya dan mencapai apa yang kita inginkan. Berapa ramai yang berdoa agar Allah memurahkan rezeki kita ketika kita sedang melakukan? Bukankah kita dikehendaki mengingati Allah setiap saat.

Jika kita tidak berdoa, bukankah sebenarnya kita tidak yakin dengan Allah. Lalu bagaimana kita nak percaya pada diri sendiri sedangkan kita tidak pernah berdoa pada Allah agar kita yakin dengan diri sendiri. Berdoa agar Allah melapangkan hati kita dan memberi rahmat kepada kita.

Percayalah pada Allah dengan penuh keyakinan dan doalah kepadaNya agar kita sentiasa yakin dengan diri sendiri. InshaAllah kita akan mula yakin 100% dengan diri kita dan akhirnya kejayaan pasti datang.

Seandainya dirimu sedar dan rasa kehambaanmu dan ketuhanan Allah SWT, pasti kamu yakin pada Allah. Pasti. Sedar dan rasa bukan cetusan di fikiran. Tapi ia sebuah rasa yang tidak mampu kamu menidakkan walau dengan apa jua cara seandainya benar kamu sedar dan merasainya.

Agar diri sentiasa sedar dan rasa kehambaan diri dan ketuhanan Allah:
(Semua di bawah adalah kerja hati)
1. Kenal dan sedar Allah Yang Maha Meliputi. BUKAN SEKADAR TAHU. Tapi benar-benar RASA. Lalu pasti akan sedar dan sangat terasa Allah ini dekat. Allah ini Maha Besar. Allah ini Maha segala-galanya.
2. Komunikasi sentiasa dengan Allah apa yang difikirkan, apa yang dilakukan kerana dengan berkomunikasi dengan Allah, hati akan terasa keberadaan Allah sentiasa berada dekat.

Apabila kedua-dua ini diselesaikan, pasti akan sedar dan sentiasa rasa bertemu dengan Allah. Sentiasa berada dalam kesedaran tertinggi.

Setelah sentiasa berada dalam kesedaran tertinggi, pasti kita memahami aturan Allah. Lalu keyakinan pada Allah setiap hari meningkat dan terus meningkat tanpa menurun sedikit pun.

Kita akan faham benar dengan kehidupan ini kerana ketika kita sedar Allah dalam apa jua hal, kita tidak lagi protes pada Allah. Malah kita lebih yakin pada Allah kerana tahu yang terjadi saat  itu yang terbaik pada kita

Lalu kita akan mudah berserah. Menerima segala kehendak Allah. Dan kita akan faham tujuan hidup kita yang dikatakan untuk beribadah pada Allah.

Semua apa yang menimpa kita, kita lebih bersedia menerima dengan hati yang lapang. Tiada protes pada Allah. Tiada benci Allah, tiada resah, tiada gelisah.

Beribadah maknanya kita melakukan apa jua hal kerana Allah, atas nama Allah, atas nama wakil Allah. Inilah tujuan kita dijadikan.

Semoga ringkasan ini mampu menyelesaikan keyakinan kita pada Allah SWT justeru kita benar-benar berada dalam kehidupan hidup berTuhan yang sebenar.

Sabtu, 10 Desember 2011

7 Kesalahan Ibu Hamil


Ketika kehamilan yang ditunggu-tunggu itu tiba, Anda berusaha menjaganya sebaik mungkin sehingga  Anda cenderung bertindak terlalu hati-hati. Selain mengonsumsi  asam folat setiap hari, menghindari alkohol dan berhenti merokok, Anda juga mengurangi aktivitas fisik dan memastikan makan yang banyak agar bayi mendapatkan cukup makanan. Namun sikap kehati-hatian Anda ini kadang menjadi berlebihan, ditambah lagi Anda melakukan kesalahan lain yang tidak membantu kondisi Anda. Ingin tahu apa saja kesalahan tersebut?

1. Tidak memakai sabuk pengaman
Ibu hamil biasanya enggan memakai sabuk pengaman ketika sedang berkendara, karena khawatir ikatan yang kencang akan menciderai janin di dalam kandungan. Hal ini terus berlangsung hingga kehamilan semakin besar. Namun, di Amerika kecelakaan mobil lebih sering menewaskan janin daripada bayi setiap tahunnya. Oleh karena itu, seat belt tetap harus terpasang saat berkendara. Jika rasanya kurang nyaman, pastikan tali pinggangnya terletak di bawah perut dan menyilang di panggul Anda.

2. Berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk penyakit yang diderita
Banyak perempuan mengira obat-obatan resep bisa menyebabkan kelainan atau cacat pada janin, sehingga memilih berhenti mengonsumsinya ketika hamil. Ini tindakan keliru, khususnya untuk Anda yang memang mengidap diabetes, asma, kelainan kejang, atau penyakit psikiatris, yang kondisinya harus tetap terjaga. Bila Anda mengidap suatu penyakit yang sudah Anda alami sebelum hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah Anda harus menghentikan atau melanjutkan pengobatannya.

3. Makan untuk dua orang
Penambahan berat badan rata-rata selama kehamilan seharusnya hanya sekitar 12 kg. Untuk mendapatkan penambahan berat normal tersebut, perempuan hanya perlu menambah 300 kalori dalam menu makannya sehari-hari. Yang penting, apa yang Anda konsumsi harus mengandung banyak vitamin dan protein. Menambah berat badan terlalu banyak hanya akan meningkatkan risiko hipertensi, diabetes gestasional, dan bayi berberat badan tinggi, yang hanya akan menyulitkan persalinan.

4. Mengurangi aktivitas fisik
Jangan berhenti berolahraga hanya karena Anda sedang hamil. Lakukan olahraga ringan untuk memastikan Anda tetap bugar dan menyiapkan persalinan yang lancar. Jalan kaki juga akan membantu! Anda bisa meminta saran dokter mengenai olahraga yang sebaiknya Anda lakukan.  Bila Anda memiliki risiko keguguran, kemungkinan Anda akan diminta menunggu setelah usia kandungan 12 minggu.

5. Memilih operasi caesar
Jika kehamilan Anda tidak bermasalah, sebaiknya lakukan persalinan normal. Bila memilih operasi caesar, Anda justru akan mengalami proses pemulihan yang lebih sulit dan menyakitkan. Operasi caesar tentu dapat menyelamatkan nyawa Anda maupun bayi jika memang diperlukan, namun caesar tetaplah sebuah operasi besar yang dapat berujung pada masa post-partum selama enam minggu. Kesulitan menyusui, infeksi, dan masa pemulihan yang lebih lama juga merupakan beberapa efek sampingnya.

6. Melewatkan sarapan
Makan secara teratur (tiga kali makan dan dua kali snack) juga membantu menjaga kadar gula darah. Melewatkan sarapan, atau membiarkan perut kosong selama 9-12 jam, akan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Jika Anda mengalami mual-muntah, konsumsi cemilan seperti crackers sebelum Anda tidur malam untuk mengurangi mual pada pagi hari. Setelah bangun, konsumsi sarapan yang ringan.

7. Tidak memperhatikan kondisi emosional
Banyak ibu hamil mengalami stres atau ketegangan, entah karena kekhawatiran akan kondisi kehamilan atau karena masalah di kantor. Kondisi stres yang dibiarkan akan menyebabkan tubuh tidak menyerap semua nutrisi dalam makanan yang Anda konsumsi. Seperti saat tidak sedang hamil, stres juga membuat Anda ingin menikmati comfort food seperti cokelat, keripik, atau junk food. Makanan-makanan tersebut tidak membantu perkembangan janin, dan hanya menambah berat untuk si ibu. Tidurlah dengan cukup, ikuti kegiatan seperti yoga atau bergabung dengan milis-milis untuk calon ibu, agar Anda bisa lebih rileks dan menyiapkan diri lebih baik.

Gerhana Bulan Akhir Tahun 2011


Dukuhjati — Malam minggu ini, Sabtu (10/12/2011), langit malam di Desa Dukuhjati dan Sekitarnya (Seluruh Indonesia) akan dihiasi oleh gerhana Bulan. Gerhana ini cukup istimewa sebab menjadi Gerhana Bulan Total terakhir pada tahun 2011.

Astronom Ma'rufin Sudibyo dalam posting di jejaring sosialnya, Minggu (4/12/2011), mengatakan, "Gerhana mulai terjadi pada pukul 18.35 WIB ditandai dengan mulai bersentuhannya cakram Bulan terhadap penumbra."

Namun, Ma'rufin menjelaskan bahwa tahap awal gerhana akan sulit dilihat secara kasatmata. Gerhana baru bisa dilihat jelas sekitar pukul 19.46 WIB, saat bulan bersentuhan dengan umbra.

"Totalitas, yakni tertutupinya cakram Bulan secara sepenuhnya oleh umbra, terjadi pukul 21.07 hingga 21.57 WIB, selama 50 menit, dengan puncak gerhana pukul 21.32," tutur Ma'rufin.

Saat totalitas terjadi, jangan dikira Bulan akan lenyap. Bulan akan "berdarah", berwarna kemerahan seperti yang sering diperlihatkan dalam film tentang manusia serigala.

Tak seperti gerhana Matahari, gerhana Bulan aman disaksikan tanpa alat dan pelindung. Karena terjadi tak terlalu malam,  gerhana Bulan kali ini pas dinikmati sambil minum kopi atau bercengkerama bersama teman.

Jangan lupa, Anda pun bisa menyiapkan kamera DSLR untuk mengabadikan momen gerhana ini. Membuat serangkaian foto gerhana dari tahap awal hingga akhir patut dicoba.

Ada yang unik dari gerhana kali ini. Saat totalitas terjadi, Bulan akan tampak berada di depan Bimasakti. Jadi, jika dilihat, di belakang Bulan berdarah akan tampak kabut tipis.

Bimasakti adalah galaksi tempat Bumi bernaung. Ma'rufin mengatakan, Bimasakti juga "monster" yang telah menelan galaksi-galaksi kecil lain serta merupakan salah satu galaksi tertua di semesta.

Bulan berdarah juga akan memiliki beberapa pendamping malam Minggu nanti. Salah satunya Jupiter, yang sejak beberapa waktu lalu terus-menerus tampak dan bisa dilihat dengan mata telanjang.

Selain itu, bintang Sirus yang menjadi bintang paling terang setelah Matahari juga akan terlihat. Ada juga gugus tujuh bintang bersaudara atau Pleiades. Galaksi Awan Magellan Kecil dan Besar juga akan terlihat.

Semua benda langit yang terlihat saat gerhana menjanjikan pemandangan yang menarik pada malam Minggu nanti. Akan tetapi, semua bisa lenyap tak terlihat apabila langit berawan dan hujan. Jadi, berdoa saja hal itu tak terjadi.

Gerhana kali ini bisa dilihat oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Indonesia juga beruntung karena berpeluang menyaksikan seluruh tahap gerhana. Amerika Selatan, Afrika barat, dan seluruh wilayah Atlantik tak bisa menikmati gerhana ini.

Gerhana Bulan Total terjadi saat Bumi, Matahari, dan Bulan berada di satu garis lurus. Bulan akan ada di umbra (bayang-bayang inti) dan penumbra (tambahan) Bumi. Gerhana Bulan Total adalah salah satu fenomena alam yang telah dinikmati selama ribuan tahun, yang diterjemahkan menjadi makna yang berbeda di setiap kebudayaan.

Selasa, 06 Desember 2011

Keluarga Sakinah


Awal mula kehidupan seseorang berumah tangga adalah dimulai dengan ijab Kabul, saat itulah segala sesuatu yang haram menjadi halal. Dan bagi orang yang telah menikah dia telah menguasai separuh agamanya.
Barang siapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi. [HR. al-Hakim].
Sebuah rumah tangga bagaikan sebuah bangunan yang kokoh, dinding, genteng, kusen, pintu berfungsi sebagaimana mestinya. Jika pintu digunakan sebagai pengganti maka rumah akan bocor, atau salah fungsi yang lain maka rumah akan ambruk. Begitu juga rumah tangga suami, istri dan anak harus tahu fungsi masing-masing, jika tidak maka bisa ambruk atau berantakan rumah tangga tersebut.
Mari kita telaah satu persatu masing-masing fungsi suami dan istri tersebut.

Kewajiban Suami
Suami mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, tetapi disamping itu ia juga berfungsi sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin dalam rumah tangga. Alloh SWT dalam hal ini berfirman:
Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Alloh telah melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lainnya dan karena mereka telah membelanjakan sebagian harta mereka. (Qs. an-Nisaa’: 34).
Menikah bukan hanya masalah mampu mencari uang, walaupun ini juga penting, tapi bukan salah satu yang terpenting. Suami bekerja keras membanting tulang memeras keringat untuk mencari rezeki yang halal tetapi ternyata tidak mampu menjadi pemimpin bagi keluarganya.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. (Qs. at-Tahriim: 6).
Suami juga harus mempergauli istrinya dengan baik:
Dan pergauilah isteri-isteri kalian dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Qs. an-Nisaa’: 19).
Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri].
Dalam satu kisah diceritakan, pada suatu hari istri-istri Rasul berkumpul ke hadapan suaminya dan bertanya, “Diantara istri-istri Rasul, siapakah yang paling disayangi?” Rasulullah Saw hanya tersenyum lalu berkata, “Aku akan beritahukan kepada kalian nanti.“
Setelah itu, dalam kesempatan yang berbeda, Rasulullah memberikan sebuah kepada istri-istrinya masing-masing sebuah cincin seraya berpesan agar tidak memberitahu kepada istri-istri yang lain. Lalu suatu hari hari para istri Rasulullah itu berkumpul lagi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Lalu Rasulullah Saw menjawab, “Yang paling aku sayangi adalah yang kuberikan cincin kepadanya.” Kemudian, istri-istri Nabi Saw itu tersenyum puas karena menyangka hanya dirinya saja yang mendapat cincin dan merasakan bahwa dirinya tidak terasing.
Bahkan tingkat keshalihan seseorang sangat ditentukan oleh sejauh mana sikapnya terhadap istrinya. Kalau sikapnya terhadap istri baik, maka ia adalah seorang pria yang baik. Sebaliknya, jika perlakuan terhadap istrinya buruk maka ia adalah pria yang buruk.
Hendaklah engkau beri makan istri itu bila engkau makan dan engkau beri pakaian kepadanya bilamana engkau berpakaian, dan janganlah sekali-kali memukul muka dan jangan pula memburukkan dia dan jangan sekali-kali berpisah darinya kecuali dalam rumah. [al-Hadits].
Orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik perlakuannya terhadap keluarganya. Sesungguhnya aku sendiri adalah yang paling baik diantara kalian dalam memperlakukan keluargaku. [al-Hadits].
Begitulah, suami janganlah kesibukannya mencari nafkah di luar rumah lantas melupakan tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga. Suami berkewajiban mengontrol dan mengawasi anak dan istrinya, agar mereka senantiasa mematuhi perintah Allah, meninggalkan larangan Allah swt sehingga terhindar dari siksa api neraka. Ia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah jika anak dan istrinya meninggalkan ibadah wajib, melakukan kemaksiatan, membuka aurat, khalwat, narkoba, mencuri, dan lain-lain.
Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. [HR. Bukhari].

Kewajiban Istri
Istri mempunyai kewajiban taat kepada suaminya, mendidik anak dan menjaga kehormatannya (jilbab, khalwat, tabaruj, dan lain-lain.). Ketaatan yang dituntut bagi seorang istri bukannya tanpa alasan. Suami sebagai pimpinan, bertanggung jawab langsung menghidupi keluarga, melindungi keluarga dan menjaga keselamatan mereka lahir-batin, dunia-akhirat.
Tanggung jawab seperti itu bukan main beratnya. Para suami harus berusaha mengantar istri dan anak-anaknya untuk bisa memperoleh jaminan surga. Apabila anggota keluarganya itu sampai terjerumus ke neraka karena salah bimbing, maka suamilah yang akan menanggung siksaan besar nantinya.
Ketaatan seorang istri kepada suami dalam rangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya adalah jalan menuju surga di dunia dan akhirat. Istri boleh membangkang kepada suaminya jika perintah suaminya bertentangan dengan hukum syara’, missal: disuruh berjudi, dilarang berjilbab, dan lain-lain.
Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki. [al-Hadist].
Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasannya adalah wanita shalihah. [HR. Muslim, Ahmad dan an-Nasa'i].
Wanita yang shalihah ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (Qs. an-Nisaa’: 34).
Ta’at kepada Allah, ta’at kepada Rasul, memakai jilbab (pakaian) yang menutup seluruh auratnya dan tidak untuk pamer kecantikan (tabarruj) seperti wanita jahiliyah. (Qs. al-Ahzab: 32).
Sekiranya aku menyuruh seorang untuk sujud kepada orang lain. Maka aku akan menyuruh wanita bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadap mereka. [al-Hadits].
Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan hatimu jika engkau memandangnya dan mentaatimu jika engkau memerintahkan kepadanya, dan jika engkau bepergian dia menjaga kehormatan dirinya serta dia menjaga harta dan milikmu. [al-Hadist].
Perselisihan
Suami dilarang memukul/menyakiti istri, jika terjadi perselisihan ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh,
Istri-istri yang kalian khawatirkan pembangkangannya, maka nasihatilah mereka, pisahkanlah mereka dari tempat tidur, dan pukullah mereka (dengan pukulan yang tidak membahayakan). Akan tetapi, jika mereka menaati kalian, janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. (Qs. an-Nisaa’: 34).
Hendaklah engkau beri makan istri itu bila engkau makan dan engkau beri pakaian kepadanya bilamana engkau berpakaian, dan janganlah sekali-kali memukul muka dan jangan pula memburukkan dia dan jangan sekali-kali berpisah darinya kecuali dalam rumah. [al-Hadits].
Jika kalian merasa khawatir akan adanya persengketaan diantara keduanya, maka utuslah seorang (juru damai) dari pihak keluarga suami dan sorang juru damai dari pihak keluarga istri. Jika kedua belah pihak menghendaki adanya perbaikan, niscaya Allah akan memberi taufik kepada suami-istri. (Qs. an-Nisaa’: 35).
Demikianlah Islam mengatur dengan sempurna kehidupan keluarga sehingga terbentuk keluarga sakinah dan bahagia dunia-akhirat. Wallahua’lam.
Terimalah yang paling baik agamanya,karena Jika ia cinta kepada istrinya pasti ia akan Merawat dan Menghormatinya; sedangkan jika ia benci kepada istrinya,ia tidak akan menganiayanya." Ukhti.. itulah salah satu nasehat dari Imam Al-Hasan Al-Basri,jika saat ini engkau ingin memantapkan Niat untuk Melabuhkan hatimu pada SeseOrang. Karena Sesungguhnya Pernikahan tidak hanya Dibangun atas nama Cinta.Kita Membutuhkan penyokong yang Utama yaitu Iman dan Ketaqwaan.Cinta akan memberikan warna dalam kehidupan Berumah tangga;sedangkan Iman dan taqwa yang akan meneguhkannya... SEhingga lahirlah Tanggung jawab terhadap engkau sebagai isteri dan Allah Sebagai Tuhannya. * Hasan Al Bashri (Madinah, 642 - 10 Oktober 728) adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah. Hasan Al Bashri berguru pada para sahabat Nabi, antara lain Utsman bin Affan, Abdullah bin Abbas, Ali bin Abi Talib, Abu Musa Al-Asy'ari, Anas bin Malik, Jabir bin Abdullah and Abdullah bin Umar. Beliau salah seorang fuqaha yang berani berkata benar dan menyeru kepada kebenaran dihadapan para pembesar negeri dan seorang yang sukar diperoleh tolak bandingnya dalam soal ibadah .

Minggu, 04 Desember 2011

Arti Sebuah Cinta


Inilah Cinta Yang sebenar-benarnya, Cinta yang didasarkan atas keimanan dan ketaqwaan manusia, Cinta seorang hamba kepada Sang Maha Pencipta, Cinta tanda syukur dan tiada kuasa selain kuasaNya, Cintakan Allah adalah cinta yang tidak pernah luntur dan abadi. Cinta selainnya adalah Cinta yang luntur dan berakhir. Janganlah mencintai akan sesuatu terlalu berlebih lebihan sehingga mengurangi cintamu kepada Allah. Mencintailah kamu kepadanya dengan makna Kecintaanmu kepada Allah Yang Maha Pencipta dapat diartikan memandang segala sesuatu karena Allah SWT semata sehingga apabila kamu mencintai seseorang, cintailah dia dengan sebenar-benarnya karena Allah.

Berbicara mengenai cinta, tentunya tidak akan lepas dari perbincangan kita cinta monyet yang menghiasai dunia muda-mudi sekarang ini. Malah, tidak keterlaluan untuk dinyatakan, itulah pespektif masyarakat terhadap cinta. Sedangkan cinta sebeginilah yang sering mendorong pelakunya ke arah melakukan maksiat kepada Allah SWT. Sekotor itukah cinta?

Apakah cinta sebenarnya? Cinta sebenarnya adalah fitrah manusia sebagai makhluk allah yang diciptakan untuk bersujud, bersyukur dan mengagungkan asma Allah, bahwa tiada tuhan yang patut disembah melainkan Allah SWT, atas karunia dan hidayahNya pulalah kita bisa hidup seperti sekarang ini, bagaimana udara yang kita hirup untuk bernapas secara otomatis keluar dan masuk, bagaimana mata kita bisa melihat keindahan dan alam dunia, pemberianNya tidak bias dikukur dengan ukuran manusia, yang kesemuanya itu adalah bukti tanda tanda kekuasanNya sehingga sepatutnyalah manusia bersyukur dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya, mengungkapan rasa cinta dengan memandang segala sesuatu karena Allah SWT sehingga manusia tidak berlaku sombong dan jumawa atas harta, pangkat, kedudukannya dan tidak lupa atas ni’matNya.

Kesenian cinta yang didasari runtutan fitrah tanpa dicabul oleh hawa syahwat merupakan logo kedamaian, keamanan dan ketenangan. Namun cinta seringkali diperalatkan untuk melangsai keghairahan nafsu dan kebejatan iblis laknatullah. Demi kemakmuran manusia sejagat, kita mesti menangani fenomena cinta dengan nilai fikrah yang suci dan iman yang komited kepada Allah.

Permasalahan cinta antara yang dihadapi secara serius oleh umat Islam hari ini. Pertentangan antara cinta hakiki dan cinta palsu menyebabkan umat Islam menghadapi dilema perasaan yang kronik. Krisis cinta palsu telah memapah umat Islam ke medan perpecahan yang memusnahkan etika spritual-membunuh solidaritas dan menodai moral etika.

Individu mukmin sewajarnya peka terhadap kehadiran cinta di dalam jiwa. Cinta yang berlogikkan nafsu dan syahwat semata-mata hanyalah cinta palsu yang penuh jijik dan dihina.

Menyadari hakikat ini, Faisal mencoba untuk mengurai makna dan bercerita soal cinta secara ringkas menurut pandangan Islam. Apalagi dalam lapisan masyarakat remaja khususnya tertipu dengan propaganda 14 Februari yang kononnya ialah hari Kekasih. Maka sibuklah dunia berbicara soal cinta yang lebih menjurus kepada cinta zina yang bertemakan mainan perasaan yang sama sekali terseleweng dari kehendak Islam.

Semoga Allah SWT memberikan ganjaran terhadap usaha yang kecil ini dalam membersihkan jiwa pemuda-pemuda dari doktrin barat yang hanya akan menyesatkan fikiran.

Apakah Kedudukan Cinta Di Dalam Islam?

Adakah Islam memusuhi cinta? Adakah sebegini kejam sebuah agama yang disifatkan menepati fitrah? Sebenarnya tidak. Malah Islam memandang tinggi persoalan cinta yang tentunya merupakan perasaan dan fitrah yang menjiwai naluri setiap manusia. Namun, cinta di dalam Islam perlulah melalui pelbagai peringkat keutamaannya yang tersendiri :

1. Cinta kepada Allah

Islam meletakkan cinta yang tertinggi dalam kehiudupan manusia ialah cinta kepada Allah. Ketinggian nilai taqarrub Al-Abid kepada Khaliq dapat dikesan melalui cinta murni mereka kepada Pencipta. Tanpa cinta kepada Allah perlakuan hamba tidak memberi pulangan yang bererti sedangkan apa yang menjadi tunjang kepada Islam ialah mengenali dan dan menyintai Allah.

Sinaran cinta itu jua akan mendorong hamba bertindak ikhlas di mihrab pengabdian diri kepada Allah serta menghasilkan cahaya iman yang mantap. Firman Allah SWT :

“..(Walaupun demikian), ada juga di antara manusia yang mengambil selain dari Allah (untuk menjadi) sekutu-sekutu (Allah), mereka mencintainya, (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah…” (Surah Al-Baqarah ayat : 165)

Memiliki cinta Allah seharusnya menjadi kebanggaan individu mukmin lantaran keagungan nilai dan ketulusan ihsan-Nya.Namun menjadi suatu kesukaran untuk meraih cinta Allah tanpa pengabdian yang menjurus tepat kepada-Nya. Cinta Allah umpama satu anugerah yang tertinggi dan tidak mungkin sesiapa dapat memilikinya kecuali didahulukan dengan pengorbanan yang mahal. Cinta Allah adalah syarat yang utama untuk meletakkan diri di dalam barisan pejuang-pejuang kalimah Allah SWT. Firman Allah SWT (yang bermaksud) :

“..Wahai orang-orang yang beriman! Sesiapa di antara kamu berpaling tadah dari ugamanya (jadi murtad), maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Ia kasihkan mereka dan mereka juga kasihkan Dia; mereka pula bersifat lemah-lembut terhadap orang-orang yang beriman dan berlaku tegas gagah terhadap orang-orang kafir…” (Surah Al-Maidah, ayat 54)

2. Cinta Kepada Rasulullah SAW dan Para Anbiya’

Apabila manusia berada di dalam kegelapan yang begitu kelam,maka diutuskan pembawa obor yang begitu terang untuk disuluhkan kepada manusia ke arah jalan kebenaran. Sayang, pembawa obor tersebut terpaksa begelumang dengan lumpur yang begitu tebal dan menahan cacian yang tidak sedikit untuk melaksanakan tugas yang begitu mulia.

Pembawa obor tersebut ialah Rasulullah SAW. Maka adalah menjadi satu kewajipan kepada kepada setiap yang mengaku dirinya sebagai muslim memberikan cintanya kepada Rasulullah dan para ambiya’. Kerana kecintaan inilah, para sahabat sanggup bergadai nyawa menjadikan tubuh masing-masing sebagai perisai demi mempertahankan Rasulullah SAW. Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menyebut :

Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda: Tiga perkara, jika terdapat di dalam diri seseorang maka dengan perkara itulah dia akan memperolehi kemanisan iman: Seseorang yang mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada selain keduanya, mencintai seorang hanya kerana Allah, tidak suka kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran itu, sebagaimana dia juga tidak suka dicampakkan ke dalam Neraka.

(Bukhari : no. 15, Muslim : no. 60, Tirmizi : no. 2548 Nasaie : no. 4901)

Namun, dalam suasana kita sekarang yang begitu jauh dengan Rasulullah SAW dari segi masa, adakah tidak berpeluang lagi untuk kita memberikan cinta kepada Rasulullah SAW? Sekalipun Rasulullah SAW telah meninggalkan kita jauh di belakang, sesungguhnya cinta terhadap baginda boleh dbuktikan melalui kepatuhan serta kecintaan terhadap sunnahnya. Oleh yang demikian, orang yang memandang hina malah mengejek-ngejek sunnah Rasulullah SAW tentunya tidak boleh dianggap sebagai orang yang menyintai Rasulullah SAW.

3. Cinta Sesama Mukmin

Interaksi kasih sayang sesama mukmin adalah merupakan pembuluh utama untuk menyalurkan konsep persaudaraan yang begitu utuh. Cinta sesama mukmin inilah yang mengajar manusia supaya menyintai ibubapanya. Malah mengherdik ibubapa yang bererti merungkaikan talian cinta kepada keduana adalah merupakan dosa besar sebagaimana yang disebut di dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah r.a katanya:

“Ketika kami bersama Rasulullah s.a.w, baginda telah bersabda: Mahukah aku ceritakan kepada kamu sebesar-besar dosa besar: Ianya tiga perkara, iaitu mensyirikkan Allah, mengherdik kedua ibu bapa dan bersaksi palsu atau kata-kata palsu..”

(Hadis riwayat Bukhari, no. 5519, Muslim : no. 126)

Alangkah indahnya sebuah agama yang mengajar penganutnya agar menghormati dan menyintai kedua ibubapanya yang telah melalui susah payah untuk membesarkan anak-anak mereka. Di manakah lagi keindahan yang lebih menyerlah selain daripada yang terdapat di dalam Islam yang mengajar umatnya dengan pesanan :

“..Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): “Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil.”

(Surah Israk, ayat 24)

Selain daripada cinta kepada kedua ibubapa ini, Islam juga meletakkan cinta sesama mukmin yang berimana sebagai syarat kepada sebuah perkumpulan atau jemaah yang layak bersama Rasulullah SAW. Hayatilah betapa dalamnya maksud firman Allah SWT :

“..Nabi Muhammad (s.a.w) ialah Rasul Allah; dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang (memusuhi Islam), dan sebaiknya bersikap kasih sayang serta belas kasihan kasihan sesama sendiri (umat Islam)…

(Surah Al-Fath, ayat 29)

Malah, Al-Quran sendiri menukilkan betapa pujian melangit yang diberikan oleh Allah SWT kepada golongan Ansar yang ternyata menyintai golongan Muhajirin dengan cinta suci yang berasaskan wahyu Ilahi. Malah dalam keadaan mereka berhajat sekalipun, keutamaan tetap diberikan kepada saudara-saudara mereka dari golongn Muhajirin. Firman Allah SWT yang bermaksud :

“..Dan orang-orang (Ansar) yang mendiami negeri (Madinah) serta beriman sebelum mereka, mengasihi orang-orang yang berhijrah ke negeri mereka, dan tidak ada pula dalam hati mereka perasaan berhajatkan apa yang telah diberi kepada orang-orang yang berhijrah itu; dan mereka juga mengutamakan orang-orang yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat. ..”

(Surah Al-Hasyr, ayat 9)

Bukankah ini yang telah diajar oleh Islam? Maka di tengah-tengah kecaman keganasan yang dilemparkan kepada Islam pada hari ini, kenapa tidak masyarakat antarabangsa malah umat Islam sendiri melihat bahawa betapa agungnya unsur kasih sayang dan cinta yang terdapat di dalam Islam? Namun, betapa agungnya cinta di dalam Islam, begitu jualah agungnya penjagaan Islam sendiri terhadap umatnya agar sama sekali tidak mencemarkan kesucian cinta dengan kekotoran nafsu.

Itulah cinta di dalam Islam. Ia tidak dapat tidak haruslah diasaskan di atas dasar keimanan kepada Allah. Alangkah ruginya cinta yang lari dari landasan iman. Akan hanyutlah jiwa-jiwa yang menyedekahkan dirinya untuk diperlakukan oleh ‘syaitan cinta’ sewenangnya-wenangnya

=======================

=======================

Share and Sharing :: Mempunyai Artikel Menarik,kisah,cerita lucu,Atau Info Tentang Sekitar Dukuhjati,Kirimkan di kolom bawah ini
Name:
Email :
Alamat
Artikel
Berita/Info

This contact form was created by Freedback.