Selasa, 20 Maret 2012

Kasih Ibu Sepanjang Masa


 Kasihnya ibu membawa ke syurga. Ibu adalah seumpama mentari yang seringkali menyinari kehidupan setiap insan di dunia ini. Cintanya seorang ibu kepada anak-anak sudah tersemai sejak mereka di dalam kandungan lagi. Dan kasih tersebut terus berkembang mekar buat selamanya.

Pengorbanan ibu adalah bermula dari mengandungkan anakmu di dalam rahimmu selama sembilan bulan sepuluh hari dan kemudiannya sanggup bertarung nyawa demi menyelamatkan anaknya untuk menjadi khalifah Allah di atas muka bumi ini. Ibu, kini baru kusedar betapa kau sanggup menggantikan kesakitanku ini ketulusan hatimu yang suci sesuci embunan pagi.


Sungguh mulia pengorbanan seorang ibu, Rasullullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Ertinya: Dari Abu Hurairah r.a ia berkata telah datang seorang laki-laki kepada Rasulallah SAW maka ia berkata: “Wahai Rasulullah Rasulullah siapakah yang lebih berhak untuk diberi penghormatan yang sebaik-baiknya? Rasulullah menjawab:”IBUMU” Ia berkata lagi: kemudian siapa? Rasul menjawab:”IBUMU” Dia berkata lagi kemudian: kemudian siapa? Rasulullah menjawab”IBUMU” Dia berkata lagi: kemudian siapa? Rasullullah menjawab:”AYAHMU” (Hadis Riwayat BUKHARI DAN MUSLIM).

Kasihnya seorang Ibu kepada anaknya begitu hebat hingga tak mampu untuk kita mengukurnya. Bak umpama air dicincang tidak akan putus, begitulah tingginya nilai kasih seorang yang bergelar ibu.

Tiada lain yang dapat menggantikan kasih sayangmu ibu. Ibu adalah sumber inspirasi yang terbesar buat anak-anak. Walaupun hatimu bersedih, dikau sanggup menyembunyikan kesedihanmu itu demi membuatkan anak-anakmu bahagia. Gelak tawa anak-anakmu adalah penawar segala kepahitan yang dikau alami. Ibu, kaulah insan yang mengajar kami tentang nilai-nilai yang baik dalam kehidupanku. Ku doakan agar setiap titik peluh serta derita yang diharungi mendapat tempat di sisi Allah SWT.Sebagaimana yang diketahui, kedudukan ibu begitu tinggi nilai serta martabatnya pada pandanganAllah.

 Akhirnya, sebagai kesimpulan hargailah ibu kita selagi mereka masih hidup. Tanpa ibu, kehidupan kita langsung tidak mempunyai apa-apa. Begitu tinggi sanjungan dan istimewanya penghormatan Islam terhadap martabat dan kedudukan ibu. Tanpa ibu, siapalah kita. Semua makhluk mempunyai ibu. Tiada satu makhluk pun yang tidak mempunyai ibu, tumbuhan yang membiak melalui pertunasan pun membiak melalui induknya.Siapa induk itu? Induk itulah ibu.Kita pernah mendengar anak yang dilahirkan ke dunia ini tanpa ayah, sebagaimana kisah Nabi Allah,Nabi Isa a.s tetapi kita tidak pernah mendengar anak yang dilahirkan tanpa ibu. Maha Suci Allah.Muliakanlah ibu-ibu kami.



Ibu, kau permata hatiku
Kaulah yang selalu menemani diriku,
Tatkala gembira dan sedih mahupun suka duka,
Kaulah pengubat jiwa yang lara ini,
Ku selalu mendoakanmu ibu agar diberi rahmat Tuhan yang Esa.

Ibarat cahaya lilin yang terang,
Bagaikan bulan dan bintang menerangi malan yang indah,
Kau selalu memberi ketengang dalam diriku,
Marah engkau membuatkan aku sedar akan salah silapku,
Agar aku tidak ulangi buat kedua kalinya.

Di rumah kau memasak, membasuh, mengemas juga mencantikkan suasana,
Terima kasih ibu aku ucapkan,
Lalai dan lupaku kau selalu ingatkan,
Umpama guru mencurahkan ilmunya yang sentiasa mekar di hati ini,
Nasihatmu akan ku abadikan tak akan kulupa.

Berwawasan semangat yang kugambarkan dalam dirimu,
Membuatkan aku bangga miliki ibu sepertimu,
Bekerja dan mengajar anak bangsa didikanmu juga kau berikan padaku,
Aku bersyukur miliki ibu sepertimu,
Mengajar erti dewasa manusia dalam segala kekurangan.

Tidak mampu kubalas jasamu ibu,
Hanya Allah yang mampu membalas keringatmu  masa lalu, kini dan akan datang,
Kusimpulkan kata buatmu ibu "Aku sayang ibu",
"Terima Kasih Ibu".

Harapan diriku ingin gembirakan dirimu,
Berjaya dalam apa yang kumahukan dengan doa tulus darimu,

Ibu, kaulah jantung hatiku,
Merasa dunia milik Tuhan ini dengan pelbagai dugaan dan cabaran,
Kau ingatkan, ingatkan dan teruskan ingatkan,

Jasamu ibu akan kusemat dalam lubuk hatiku yang dalam,
Agar aku menjadi insan yang tabah sepertimu,
"Terima Kasih Ibu."

Artikel Oleh : Pn. Zurianti binti Zulkifli

1 komentar:

Poetra mengatakan...

ibu................. semoga kau restui jalan yang q tempuh.. heheeeee

Posting Komentar

=======================

=======================

Share and Sharing :: Mempunyai Artikel Menarik,kisah,cerita lucu,Atau Info Tentang Sekitar Dukuhjati,Kirimkan di kolom bawah ini
Name:
Email :
Alamat
Artikel
Berita/Info

This contact form was created by Freedback.