Istilah Mudik sudah menjadi tradisi di negara kita dan sudah berlangsung bertahun-tahun. Saya sendiri tidak begitu tahu apa yang di sebut dengan istilah kata mudik dan sejarahnya kenapa pulang kampung di sebut dengan mudik, pokoknya yang saya tau yang dimaksud dengan mudik yaitu intinya pulang kekampung halaman dimana kita dilahirkan.
Sedikit tip agar pelaksanaan mudik berjalan dengan nyaman dan menarik. Silahkan mencermati point demi point.
Pertama-tama tentu meluruskan niat yaitu mudik untuk ibadah antara lain silaturahmi, bukan untuk unjuk gigi atas kesuksesan yang sudah dicapai apalagi jika untuk sekedar pamer diri tanpa ada keinginan untuk berbagi. Dengan niat yang lurus ini maka mudik akan bernilai ibadah sehingga barokah, membuat semuanya tersenyum cerah dan tertawa renyah.
Tahap Perencanaan.
1. Cek Keuangan. Cukupkah uang yang tersedia dipakai untuk mudik dengan segala tetek-bengeknya yang meliputi :
Biaya perjalanan, baik dengan pesawat udara, angkutan umum laut, angkutan umum darat maupun membawa kendaraan sendiri ( harus dihitung untuk biaya pulang -pergi)
Biaya ditempat tujuan : angpao untuk orangtua, sanak famili plus oleh-oleh untuk mereka, angkutan lokal.
2. Cek waktu. Berapa hari waktu yang tersedia untuk mudik, khususnya bagi pekerja, kuliah atau sekolah agar tidak sampai membolos.
3. Pengamanan rumah. Yakinkan bahwa sebelum mudik rumah beserta isinya sudah disiapkan pengamanannya misalnya kunci-mengunci, pengamanan listrik, kompor dan lain sebagainya. Hal ini penting agar selama mudik anda bisa tenang dan tak terlalu memikirkan rumah lagi. Bagi yang tinggal di suatu kompleks perumahan biasanya ada anjuran untuk melaporkan ke security guna didata sehingga bisa dilakukan patroli dan pengawasan.
4. Komunikasi. Beritahu rencana mudik anda ke orang-orang di tempat tujuan mudik. Jangan bilang : ” Kami akan memuat kejutan kok, jadi nggak perlu memberitahu “. Anda akan terkejut sendiri manakala orang yang akan diberi kejutan ternyata tidak berada dirumah karena sedang mudik atau bepergian ke tempat lain. Lebih mlongo lagi jika mereka justru sedang dalam perjalanan kerumah anda.
5. Cek sarana. Lakukan pengecekan disertai penyiapan sarana yang akan digunakan untuk mudik, antara lain kendaraan, tiket, ID card (KTP/KTA, SIM) , surat-surat kendaraan (STNK) dan lain sebagainya.
Tahap Pelaksanaan.
1. Pemudik yang menggunakan mobil pribadi (termasuk sewa dan pinjam).
Pastikan bahwa mobil sudah dalam kondisi siap jelajah, cek ban, olie, bensin, mur-baut kencang, ac, dan lain sebagainya.
Isi bensin penuh. Anggapan bahwa nanti akan mudah mengisi bensin dalam perjalanan hilangkan, karena tak ada seorangpun bisa menduga apa yang akan terjadi disepanjang perjalanan.
Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Anggapan bahwa gampang mencari makanan dalam perjalanan hilangkan, tak seorangpun tahu apakah warung dan pedagang asongan mudah diketemukan jika kita terjebak kemacetan ditengah hutan.
Jika membawa bayi yang lahap susu non asi, pastikan bahwa persediaan susu cukup untuk sampai ditempat tujuan. Jangan lupa membawa bantal untuk si kecil agar dia tetap nyaman selama dalam perjalanan.
Bawa air radiator yang cukup, agar tak kehabisan dijalan manakala terjadi kemacetan luar biasa.
Ban cadangan harus siap operasional, jangan membawa ban cadangan yang kempes atau gundul.
Pastikan wiper berjalan dengan baik, siapa tahu hujan turun mendadak.
Lampu penerangan, rem, kopling berfungsi dengan baik.
Bawa obat-obatan yang lengkap dan cukup, termasuk minyak kayu putih, obat merah dan kain pembalut luka.
Pastikan co-driver (istilah Guskar) tak terlalu dominan ikut mengendalikan pengemudi. Yakinkan bahwa pengemudi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, aman, tenteram dan tidak menggerutu akibat celotehan co-driver.
Jika perlu bawa tikar, ini akan berguna jika kita perlu istirahat sejenak atau beberapa jenak. Jangan lupa sajadah yaa.
Bawa uang yang cukup. Anggapan nanti ambil di ATM hilangkan karena belum tentu kita menemukan ATM dengan mudah.
Bawa juga uang kecil untuk biaya toilet, pengamen dan pengemis atau penjual jasa mengelap kaca mobil dan pengelap mobil yang banyak kita temui di perempatan jalan.
Pastikan bahwa pulsa hp anda dalam keadaan cukup dan baterey hp juga siap operasional. Ini diperlukan untuk terima dan kirim sms atau tilpun, khususnya dalam keadaan darurat.
Bawa tas plastik (tas kresek) untuk menampung hasil produksi penumpang yang hobi mabuk darat.
Jangan lupa membawa peta.
Berdoa sebelum melakukan kegiatan.
2 Pemudik pengendara sepeda motor.
Selain hal-hal diatas, perlu diingatkan agar memakai helm pengaman, jaket, sarung tangan dan kacamata.
Hindari menggunakan pakaian yang melambai-lambai agar tak masuk kedalam jeratan jeruji roda, yang bisa menyebabkan malapetaka.
Jangan membawa barang terlalu banyak sehingga mengganggu keseimbangan jalannya sepeda motor.
Istirahat yang cukup disepanjang jalan. Cari tempat istirahat yang aman dari incaran penjahat atau orang iseng. Manfaatkan posko mudik yang bertebaran disepanjang route perjalanan.
Yakinkan alat penunjuk BBM berjalan dengan baik guna mencegah kehabisan BBM.
Pertahankan kesabaran yang sudah dibangun selama Ramadhan saat menghadapi keterlambatan pemberangkatan pesawat,kapal, kereta api atau bus.
Saat menunggu di stasiun KA, pelabuhan, bandara dan terminal bus yakinkan anda mencari tempat yang aman dari incaran penjahat atau orang-orang iseng.
Tampakkan tampilan anda yang PeDE, jangan tampak kebingungan, lolak-lolok, plonga-plongo, panik, bloon, atau bingung. Wajah unik seperti itu akan merangsang penjahat untuk memanfaatkan kebingungan dan kepanikan anda.
Waspadai orang-orang yang berpura-pura baik dengan menawarkan makanan, minuman atau pura-pura mau membatu mengangkat barang bawaan anda. Porter atau kuli biasanya diberi pakaian seragam.
Bawa uang yang cukup termasuk uang kecil untuk para porter, pengemis atau biaya ke toilet.
Jangan menitipkan barang bawaan anda kepada orang tak dikenal.
Yakinkan bahwa anda memiliki tiket yang syah , tepat tanggal dan tepat jam pemberangkatan.
Jangan pamer kekayaan dengan memakai perhiasan secara berlebihan.
Bagi -bagi uang anda dalam dompet, disaku, selipan kopiah, dibalik bravo hotel dan lain-lainnya agar jika anda kecopetan masih ada uang-uang cadangan.
Tahap Akhir.Tahap akhir adalah mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan mudik. Dilakukan ditempat tujuan setelah istirahat, silaturahmi dan kangen-kangenan bersama orangtua dan para kerabat. Evaluasi hambatan dan cara mengatasi selama dalam perjalanan mudik guna bahan perencanaan untuk kegiatan balik-mudik kerumah anda masing-masing. Dengan perencanaan dan persiapan yang baik maka Insya Allah kegiatan balik mudik akan berjalan dengan lancar dan aman.