Apa yang dialami sebagian temenku adalah penantian menuju dermaga Cinta (pernikahan)... Mungkin dari mereka bertanya-tanya kenapa sampe sekarang mereka belum menuju proses monumental tersebut...
Banyak alasan, namun satu keyakinanku sesuatu akan indah pada waktunya... Satu hal yang pasti yang akan diperlukan semua orang untuk menghadapi sebuah penantian.. dia bernama KESABARAN... Dalam sebuah Hadist Shahih Al Bukhari "....Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran"...
Apa yang membuat beliau istimewa dalam sudut pandangku... Beliau menikah dengan Rosulullah SAW ketika berusia 40 th sedang Rosulullah SAW berusia 25 th.. Beliau janda yang tak hanya cantik, kaya, baik, tapi juga cerdas... Beliau yang berinisiatif meminang Rosulullah SAW untuk dijadikan suami, bukan karena ukuran dunia, tapi karena jiwa cerdas. Beliau bisa merasakan sosok pemimpin keluarga pada diri Rosulullah SAW.
Dari apa yang telah beliau alami dapat kutarik kesimpulan, jika Allah mengijinkan, tak susah bagi seorang wanita istimewa seperti Khadijah mendapatkan pria untuk dijadikan suami... Tapi mengapa Allah menakdirkan beliau harus menunggu sampai usia 40 tahun...? Karena Allah lebih tahu lelaki mana yang pantas dan terbaik untuk menjaga sekaligus memimpin beliau dalam biduk rumah tangga...
Kesabaran adalah pilihan beliau, dalam kesabaran dalam penantian.. ku yakin beliau mengasah dirinya untuk menjadi lebih kuat, sabar, ikhlas, cerdas untuk bisa menjadi lebih baik... Hal ini bisa dibuktikan dari kesabarannya, beliau tau apa yang harus beliau lakukan untuk menjadi pendukung perjuangan sang suami karena menjadi utusan Allah...
Selain itu keistimewaan Khadijah (dibanding istri Rosulullah yang lain) adalah “Demi Allah, tidak ada ganti yang lebih baik dari dia, yang beriman kepadaku saat semua orang ingkar, yang percaya kepadaku ketika semua mendustakan, yang mengorbankan semua hartanya saat semua berusaha mempertahankannya dan… darinyalah aku mendapatkan keturunan.”
Yang paling menonjol adalah Khadijah memiliki kepribadian yang kuat, ilmu dan wawasan yang luas Dari apa yang kutulis ku berharap bisa mengambil ibrah (pelajaran) dari kisah cinta seorang anak cucu Hawa bernama Khadijah binti Kuwailid... Jangan sampe kita menyesal karena tidak sabar ketika sang Adam belom menyapa... Karena emosi sesaat bukanlah jawaban dari sebuah penantian... Satu tindakan yang salah akan kita sesali... namun bila itu terjadi bukan lagi apa yang harus kita sesali tapi bagaimana harus kita perbaiki...
Situs Penulis 165
Tidak ada komentar:
Posting Komentar